Research In Motion Di Protes Operator

Tahun ini mungkin tahun yang kurang baik bagi Research In Motion atau RIM, setelah kerugian yang lebih dari 500 juta dollar serta PHK untuk ribuan karyawannya, serta pengunduran jadwal peluncuran Blackberry 10, kali ini lagi lagi RIM mendapat masalah.

Beberapa operator jaringan seluler mulai mengeluhkan tingginya biaya paket konektivitas blackberry yang dirasakan mahal jika dibandingkan fasilitasnya. Operator operator tersebut meminta agar RIM mengurangi biaya akses ke server blackberry. Contoh paling mudah yang dapat dilihat di dalam negeri, coba kita bandingkan secara kasar biaya paket BBM dengan paket kuota internet selama sebulan, pastinya lebih murah paket kuota dari operator dibanding konektivitas blackberry yang hanya bisa digunakan untuk BBM saja. Paket kuota ini saja cukup untuk kita browsing, email, facebook, YM, twitter, whatsapp dan yang lainnya. Hal inilah salah satu masalah kemerosotan pamor Blackberry

Rencananya, Vendor yang bermarkas di kanada ini memang akan mengurangi biaya tersebut. Dari hal seperti inilah yang akan mengurangi pendapatan RIM kedepannya, tapi apa mau dikata, pengaruh Blackberry saat ini semakin memudar di mata masyarakat.