Berita Handphone - Lagi lagi kabar kurang sedap menghampiri Research In Motion atau RIM. Kali ini masalahnya bermula dari pernyataan dan sikap terlalu optimistis CEO perusahaan pemilik merk dagang Blackberry tersebut, yaitu Thorsten Heins yang dinilai sembrono sejak menduduki jabatan tertinggi itu Januari silam.
Pernyataan yang dinilai berlebìan dan tidak hati hati adalah saat Heins menyatakan perusahaanmya baik baik saja dan menunda peluncuran Blackberry 10 yang telah saya singgung di Berita Jadwal Peluncuran Blackberry 10 Terungkap, Menurut salah satu investor yang mulai geram dengan tindakan RIM ini mengatakan "Mereka (RIM) bisa saja digugat dan mungkin memang harus digugat. Mereka melakukan kekeliruan dengan sengaja (menunda peluncuran blackberry 10)"
Menurut pihak RIM sendiri, Perusahaanya menampik tindakan bahwa telah menyesatkan para investor. Research In Motion menyadari adanya kewajiban keterbukaan dibawah undang undang sekuritas yang berlaku, serta perlu adanya transparansi dalam kerjasama perusahaan ini dengan para investor. Terlebih dari laporan kerugian usaha pada 29 mei lalu yang mengungkap adanya kerugian vendor yang ngetrend lewat BBM-nya ini sebesar 518 juta dolar amerika. Gelaran pertemuan pihak RIM dengan para investor dilakukan kembali selasa ini, nampaknya perlu adanya kerja keras dari Heins untuk menjelaskan semuanya, mulai dari kerugian, penundaan blackberry 10 dan pernyataanya yang terlalu ceroboh. Sulit memang memprediksi bagaimana nasib Research In Motion kedepannya. Saat ini langkah RIM hanya bergantung pada Blackberry 10 saja. OS teranyar ini harus mampu melawan android dari google dan microsoft denganWindows Phone 8 serta IOS 6 milik Apple mulai awal tahun depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar